Minggu, 28 April 2013

Tahapan Tumbuh Kembang Manusia

Diposting oleh Unknown di 05.06

Kehidupan pribadi manusia pada dasarnya adalah libido seksualitas. Pembutukan pribadi seseorang terjadi dari lahir sampai usia 20 tahun. Enam tahap perkembangan fisiologis manusia ( Sigmund Freud ) , yaitu sebagai berikut :
 a.              Tahap Oral ( umur 0 sampai sekitar 1 tahun )
Dalam tahap ini, mulut bayi merupakan daerah utama dari aktivitas yang dinamis pada manusia.
b.             Tahap Anal ( antara umur 1 sampai 3 tahun )
Dalam tahap ini, dorongan dan aktivitas gerak individu lebih banyak terpusat pada fungsi pembuangan kotoran.

c.              Tahap Falish ( antara umur 3 sampai 5 tahun )
Dalam tahap ini alat kelamin merupakan daerah perhatian yang penting dalam pendorongan aktivitas.
d.             Tahap Latent ( antara umur 5 tahun sampai 12 tahun )
Dalam tahap ini, dorongan aktivitas dan pertumbuhan cenderung bertahan dan istirahat dalam arti meningkatkan kecepatan pertumbuhan.
e.              Tahap Pubertas ( antara umur 12 tahun sampai 20 tahun )
Dalam tahap ini, dorongan aktif kembali, kelenjar endokrin tumbuh pesat dan berfungsi mempercepat pertumbuhan ke arah kematangan.
f.              Tahap Genital ( setelah umur 20 tahun dan seterusnya )
Dalam tahap ini, pertumbuhan genital merupakan dorongan penting bagi tingkah laku seseorang.
Perkembangan fungsi dan kapasitas kejiwaan manusia berlangsung dalam lima tahap (Jean Jacques Rousseau), sebagai berikut :
1.             Tahap perkembangan masa bayi ( sejak lahir – 2 tahun )
Dalam tahap ini, perkembangan pribadi didominasi oleh perasaan. Perasaan senang ataupun tidak senang menguasai diri bayi, sehingga setiap perkembangan fungsi pribadi dan tingkah laku bayi, sangat dipengaruhi oleh perasaannya. Perasaan ini sendiri tidak tumbuh dengan sendirinya, melainkan berkembang sebagai akibat dari adanya reaksi bayi terhadap stimulasi lingkungannya.
2.             Tahap perkembangan masa kanak-kanak ( 2 tahun sampai 12 tahun )
Dalam tahap ini, perkembangan pribadi anak dimulai dengan semakin berkembangnya fungsi indra anak untuk mengadakan pengamatan. Perkembangan fungsi ini memperkuat perkembangan fungsi pengamatan pada anak, bahkan dapat dikatakan bahwa perkembangan setiap aspek kejiwaan anak pada masa ini sangat didominasi oleh pengamatannya.
3.             Tahap perkembangan pada masa preadolesen ( 12 tahun sampai 15 tahun )
Dalam tahap ini, perkembangan fungsi penalaran intelektual pada anak sangat dominan. Dengan adanya pertumbuhan sistem saraf serta fungsi pikirannya, anak mulai kritis dalam menanggapi sesuatu ide atau pengetahuan dari orang lain. Kekuatan intelektualnya kuat. Energi fisiknya kuat, sedangkan kemauannya kurang keras, dengan pikirannya yang berkembang, anak mulai belajar menemukan tujuan serta keinginan yang dianggap sesuai baginya untuk memperoleh kebahagiaan.
4.             Perkembangan pada masa adolesen ( 15 tahun sampai 20 tahun )
Dalam tahap perkembangan ini, kualitas kehidupan manusia diwarnai oleh dorongan seksual yang kuat. Keadaan ini membuat orang mulai tertarik kepada orang lain yang berlainan jenis kelaminnya. Disamping itu, orang mulai mengembangkan pengertian tentang kenyataan hidup serta mulai memikirkan pola tingkah laku yang bernilai moral. Ia juga mulai belajar memikirkan kepentingan sosial serta kepentingan pribadi. Berhubung dengan berkembangnya keinginan dan emosi yang dominan dalam pribadi orang dalam masa ini, maka orang dalam masa ini sering mengalami keguncangan serta ketegangan dalam jiwa.
5.             Masa pematangan diri ( setelah umur 20 tahun )
Dalam tahap ini, perkembangan fungsi kehendak mulai dominan. Orang mulai dapat membedakan adanya tiga macam tujuan hidup pribadi, yaitu pemuasan keinginan pribadi, pemuasan keingina kelompok, dan pemuasan keinginan masyarakat. Semua ini akan direalisasi oleh individu dengan mengandalkan daya kehendaknya. Dengan kemauannya, orang melatih diri untuk memilih keinginan yang akan direalisasikan dalam tindakannya. Realisasi setiap keinginan ini menggunakan fungsi penalaran, sehingga orang dalam masa perkembangan ini mulai mampu melakukan self direction dan self control.
Dari beberapa pendapat termasuk yang menguraikan pertumbuhan / perkembangan fisiologis mas prenatal, dapatlah dikemukakan di sini pentahapan perkembangan pribadi secara agak lebih luas yang meliputi tahap :
1.    Kematangan Prenatal ( antara umur 2,5 bulan – 9 bulan prenatal ),
2.    Perkembangan vital ( sejak lahir – 2 tahun ),
3.    Tahap perkembangan ingatan ( umur 2 – 3 tahun ),
4.    Tahap perkembangan kekuatan dan imajinasi ( mulai umur 3 – 4 tahun ),
5.    Tahap perkembangan pengamatan ( umur 4 – 6 tahun ),
6.    Tahap perkembangan inelektual ( antara umur 6/7 – 12/13 tahun ), masa perkembangan intelektual ini meliputi masa siap sekolah, dan masa anak bersekolah ( umur 7 – 12 tahun). Beberapa ciri pribadi anak masa kini antara lain sebagai berikut :
a.    Kritis dan realistis,
b.    Banyak ingin tahu dan suka belajar,
c.    Ada perhatian terhadap hal-hal yang praktis dan konkret dalam kehidupan sehari-hari,
d.   Mulai timbul minat terhadap bidang-bidang pelajaran tertentu,
e.    Sampai umur 11 tahun anak suka minta batuan kepada orang dewasa dalam menyelesaikan tugas belajar,
f.     Mendampakan angka raport yang tinggi tanpa memikirkan tingkat prestasi belajarnya,
g.    Setelah umur 11 tahun, anak mulai ingin bekerja sendiri dalam menyelesaikan tugas belajarnya,
h.    Anak suka berkelompok dan memilih teman sebaya dalam bermain dan belajar,
i.      Masa pueral ( umur 11/12 tahun ). Beberapa ciri pribadi anak masa peural antara lain mempunyai harga diri yang kuat, ingin berkuasa dan menjadi juara, tingkah lakunya sering berorientasi kepada orang lain, suka bersaing, suka bergaya tetapi penakut, dan suka memerankan tokoh besar.
7.    Tahap perkembangan praremaja ( umur 13 – 16 tahun ), perbedaan sifat anak laki-laki dan perempuan adalah sebagai berikut. Sifat negatif anak laki-laki pada masa preadolesen yaitu mudah lelah, malas bergerak/bekerja, suka tidur dan bersantai-santai, mempunyai rasa pesimis dan rendah diri, dan perasaan mulai berubah, senang, sedih, yakin dan gelisah silih berganti. Sifat negatif anak perempuan pada masa preadolesen yaitu mudah gelisah dan bingung, kurang suka bekerja, mudah jengkel dan marah, pemurug, kurang bergembira, membatasi diri dengan pergaulan umum, dan agresif terhadap orang lain.
8.    Tahap perkembangan remaja ( antara umur 16 – 20 tahun ). Dalam tahap ini antara anak laki-laki dan perempuan terdapat perbedaan yang mencolok dan bahkan bertentangan. Beberapa sifat yang berbeda tersebut adalah aktif dan suka memberi, suka memberi perlindungan, aktif meniru pribadi pujaannya, tertarik pada hal-hal yang bersifat abstrak dan intelektual dan berusaha menunjukkan diri mampu dan bergengsi. Sedangkan anak perempuan memiliki sifat pasif dan suka menerima, suka mendapat perlindungan, pasif tetapi mengagumi pribadi pujaannya, tertarik pada hal-hal yang bersifat konkret dan emosional, dan berusaha menuruti dan menyenangkan orang lain.

Hilman Hatadi

1 komentar:

hikmah19410124 on 12 November 2020 pukul 23.37 mengatakan...

MATERI KOMPLIT DAN MUDAH DI PAHAMI

Posting Komentar

 

PsikoLogi Pendidikan Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos