Kamis, 16 Mei 2013

Tugas - Tugas Perkembangan

Diposting oleh Unknown di 21.42 6 komentar


1.                Pengertian Tugas Perkembangan
Tugas perkembangan adalah sesuatu tugas yang timbul pada periode tertentu dalam kehidupan seseorang. Adapun menurut Robert Havighurst, tugas perkembangan ialah tugas yang terdapat pada suatu tahap kehidupan seseorang, yang akan membawa individu kepada kebahagiaan dan keberhasilan dalam tugas-tugas pengembangan berikutnya yaitu apabila tahap kehidupan tersebut dijalani dengan berhasil. Sedangkan kegagalan dalam melaksanakan tugas pengembangan, akan mengakibatkan kehidupan tidak bahagia pada individu dan kesukaran-kesukaran lain dalam hidupnya kelak.

2.         Sumber Tugas Perkembangan

Tugas perkembangan berasal dari tiga jenis sumber. Pertama adalah tugas yang berasal dari pertumbuhan fisik. Misalnya, kesiapan fisik balita membuatnya mulai belajar berjalan dan bicara. Keterampilan itu akan diperlukan untuk tahap perkembangan berikutnya, misalnya untuk bermain bersama teman-teman. Di usia remaja, pertumbuhan fisik hormonal memunculkan rasa ketertarikan pada lawan jenis. Di sini ada tugas perkembangan untuk belajar menjaga sikap pada lawan jenis.
Kedua, ada tugas-tugas yang berasal dari kematangan kepribadian. Yang ini terkait dengan pertumbuhan sistem nilai dan aspirasi. Misalnya, di usia SD mulai muncul kesadaran akan perbedaan kelompok sosial dan ras, maka di usia ini ada tugas perkembangan untuk bisa menyikapi dengan tepat perbedaan tersebut. Ketika beranjak remaja muncul harapan tentang karier, sehingga di sini muncul tugas untuk mulai mempelajari pengetahuan dan keterampilan sebagai persiapan kerja.
Selanjutnya, jenis tugas perkembangan ketiga adalah tugas yang berasal dari tuntutan masyarakat, contohnya di usia SD, anak diharapkan sudah bisa baca tulis. Di usia dewasa, seseorang dituntut melakukan tanggung jawab sebagai warga sipil seperti membayar pajak dan memiliki pekerjaan.

Tugas perkembangan individu bersumber pada faktor-faktor ( Havighurst dalam Abin Syamsuddin Makmun, 2009 ):
1)      Kematangan fisik
2)      Tuntutan masyarakat secara kultural
3)      Tuntutan dan dorongan dan cita-cita individu itu sendiri
4)      Norma-norma agama

Minggu, 28 April 2013

Tahapan Tumbuh Kembang Manusia

Diposting oleh Unknown di 05.06 1 komentar

Kehidupan pribadi manusia pada dasarnya adalah libido seksualitas. Pembutukan pribadi seseorang terjadi dari lahir sampai usia 20 tahun. Enam tahap perkembangan fisiologis manusia ( Sigmund Freud ) , yaitu sebagai berikut :
 a.              Tahap Oral ( umur 0 sampai sekitar 1 tahun )
Dalam tahap ini, mulut bayi merupakan daerah utama dari aktivitas yang dinamis pada manusia.
b.             Tahap Anal ( antara umur 1 sampai 3 tahun )
Dalam tahap ini, dorongan dan aktivitas gerak individu lebih banyak terpusat pada fungsi pembuangan kotoran.

c.              Tahap Falish ( antara umur 3 sampai 5 tahun )
Dalam tahap ini alat kelamin merupakan daerah perhatian yang penting dalam pendorongan aktivitas.
d.             Tahap Latent ( antara umur 5 tahun sampai 12 tahun )
Dalam tahap ini, dorongan aktivitas dan pertumbuhan cenderung bertahan dan istirahat dalam arti meningkatkan kecepatan pertumbuhan.
e.              Tahap Pubertas ( antara umur 12 tahun sampai 20 tahun )
Dalam tahap ini, dorongan aktif kembali, kelenjar endokrin tumbuh pesat dan berfungsi mempercepat pertumbuhan ke arah kematangan.
f.              Tahap Genital ( setelah umur 20 tahun dan seterusnya )
Dalam tahap ini, pertumbuhan genital merupakan dorongan penting bagi tingkah laku seseorang.

Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan

Diposting oleh Unknown di 03.26 3 komentar



Pertumbuhan dan Perkembangan adalah dua buah kata yang mempunyai maksud hampir sama namun memiliki arti yang berbeda. Semua makhluk hidup atau organisme dalam hidupnya mengalami proses perubahan biologis. Perubahan tersebut terjadi disebabkan semua organisme mengalami pertumbuhan dan perkembangan.

A.    PERTUMBUHAN 
Pertumbuhan ( Growth ) adalah perubahan KUANTITATIF ( berupa pembesaran atau pertambahan dari tidak ada menjadi ada, dari kecil menjadi besar, dst ) pada materiil sesuatu akibat dari adanya pengaruh dari lingkungan. Contoh : munculnya gigi baru, semakin bertambahnya jumlah gigi, semakin bertambahnya tinggi badan, dst.

B.    PERKEMBANGAN
Perkembangan ( Development ) adalah suatu proses perubahan ke arah kedewasaan atau pematangan yang bersifat KUALITATIF ( ditekankan pada segi fungsional ) akibat adanya proses pertumbuhan materiil dan hasil belajar dan biasanya tidak dapat diukur. Contoh : pematangan sel ovum dan sperma, munculnya kemampuan berdiri dan berjalan, dst. 

C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
1.    Menurut Teori Empirisme 
        Teori empirisme disebut juga teori tabularasa dan environmentalism. Teori ini dipelopori oleh JOHN LOCKE (1632-1704). Menurut teori empirisme, perkembangan individu ditentukan oleh lingkungannya. Teori ini beranggapan bahwa pembawaan itu tidak ada. John Locke menyatakan bahwa pada saat dilahirkan, jiwa individu dalam keadaan kosong (ibarat tabularasa yang belum tertulis), dan lingkunganlah yang akan mengisi kekosongan tersebut.
2.    Menurut Teori Nativisme 
   Teori nativisme dengan tokohnya ARTHUR SCHOPENHASUER (1788-1880), beranggapan bahwa perkembangan individu semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir (pembawaan). Bila individu dilahirkan dengan pembawaan yang baik dengan sendirinya perkembangannya anak baik, dan sebaliknya.
3.    Menurut Teori Konvergensi 
    Teori konvergensi disebut juga teori interaksionisme. Teori ini dikemukakan oleh WILLIAM STERN (1871-1939). Menurut Stern, perkembangan individu merupakan hasil perpaduan atau interaksi antara faktor pembawaan dengan faktor lingkungan. Pembawaan sudah ada pada masing-masing individu sejak kelahirannya. Dan pembawaan ini tidak dapat berkembangan menjadi kecakapan nyata bila tidak mendapat pengaruh dari lingkungan.

D.     PRINSIP PERKEMBANGAN Ciri perkembangan menunjukkan gejala yang secara relatif teratur, sehingga terjadinya pola perkembangan sistematik. Atas dasar hal tersebut, para ahli merumuskan dalam bentuk prinsip – prinsip perkembangan. Beberapa prinsip perkembangan antara lain :Ø  Perkembangan merupakan fungsi jasmaniah dan kejiwaan yang berlangsung dalam proses satu kesatuan yang menyeluruh;
Ø  Setiap individu mempunyai kecepatan perkembangan;
Ø  Perkembangan seseorang, baik secara keseluruhan maupun setiap aspek tidak konstan melainkan berirama;
Ø  Proses perkembangan dengan mengikuti pola tertentu;
Ø  Proses perkembangan berlangsung secara berkesinambungan;
Ø  Antara aspek perkembangan yang satu dengan aspek yang lain saling berkaitan atau berkolerasi secara signifikan;
Ø  Perkembangan berlangsung dari pola yang bersifat umum ke khusus;
Ø  Perkembangan dipengaruhi oleh hereditas dan lingkungan;
Ø  Memiliki fungsi kepribadian yang bersifat jasmaniah.


Hilman Hatadi

 

PsikoLogi Pendidikan Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos